Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Anak Sholeh, Penyejuk Hati Penggugah Jiwa

Gambar
Merenda Asa dalam Rumah Tangga Oleh Rochma Yulika Hidup meraih sakinah siapa yang tak menginginkan? Hidup penuh bahagia siapa tak mengharapkan? Kita semua mendambakan kehidupan yang sarat keharmonisan. Namun untuk meraih semuanya tidak sedikit masalah yang akan dilalui. Masalah selalu datang dalam hidup manusia. Siapa pun dia, seperti apa kedudukan sosialnya. Mereka akan mengalami hal yang sama. Hanya saja setiap manusia memiliki tingkat kedewasaan yang berbeda. Menjalani kehidupan penuh keimanan membuat kita menyadari bahwa segala yang terjadi tidaklah sia-sia. Ada sarana bagi pasangan untuk belajar menjadi bijaksana. Allah uji kita untuk menakar sejauh mana kemampuan menyelesaikan dengan cermat segala keruwetan rumah tangga. Ukuran rumah tangga bahagia bukan sebuah keluarga tanpa konflik yang mendera. Namun bahagia bisa dirasakan ketika melewati aral yang menjeda perjalanannya. Lega... Plong ... Setelah terlepas dari prahara Kita pun a

Dibentak Anak Lebih Sakit Dibanding Saat Melahirkan

Gambar
“IBU, masakin air...Bu. Aku mau mandi pakai air hangat,” seorang anak meminta Ibunya menyiapkan air hangat untuk mandinya. Sang Ibu dengan ikhlas melaksanakan apa yang diperintah oleh sang anak. Dengan suara lembut Ibunya menyahut,  “Iya, tunggu sebentar ya, sayang !” “Jangan terlalu lama ya Bu ! Soalnya saya ada janji sama teman,” ujar sang anak. Tidak lama kemudian sang Ibu telah usai menyiapkan air hangat untuk buah hatinya. Suasana Syafa Day Care  “Nak, air hangatnya sudah siap,” Ibu itu memberi tahu. “Lama sekali sih, Bu…” sang anak sedikit membentak. Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, sang anak berpamitan kepada Ibunya, “Bu, saya keluar dulu ya, mau jalan-jalan sama teman.” “Mau kemana Nak ?” tanya sang Ibu. “Kan sudah aku bilang, saya mau keluar jalan-jalan sama teman,” kata sang anak sambil mengerutkan dahi. Malam harinya, sang anak pulang dari jalan-jalan, sesampainya di rumah ia merasa kesal karena Ibunya tidak ada

Belajar Bersikap Bijak

Gambar
Dahulu di Tibet, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah. Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-temannya menyayangkan dan mengejek dia karena tidak mau menjual kudanya itu. Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandangnya! Maka teman-temannya berkomentar, "Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu sudah jadi orang kaya. Sekarang kudamu sudah hilang." Si petani miskin hanya diam saja.  Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-temannya berkata, "Wah beruntung sekali nasibmu! Ternyata kudamu membawa keberuntungan ya.." Si petani hanya diam saja. Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-temannya berkata, "Ah, rupanya kuda-kuda itu